Selasa, 29 Desember 2009

5I

Apakah Anda merasa diri sebagai seorang yang gagal…? Teriakkan dan terapkan 5I ini dalam kehidupan Anda…
  • I Have A Great God
Aku Memiliki Tuhan yang Maha Kuasa.
Seringkali kita melupakan hal pertama ini dalam kita melakukan sesuatu. Kita sering menganggap kita hebat, padahal tanpa Tuhan kita bukan apa-apa. Berdoalah terlebih dahulu sebelum kita melakukan sesuatu. Ingatlah untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak Tuhan.
  • I Have A Faith for Miracle
Aku Memiliki Iman/Keyakinan untuk Sebuah Mujizat
Langkah kedua ini merupakan langkah perwujudan dari yang pertama, doa kita. Yakinlah bahwa apa yang kita doakan (yang sesuai dengan kehendak Tuhan / tidak melanggar Dia) sudah kita terima.
  • I Have A Dream
Aku Memiliki Impian
Ingatlah akan semua impian yang telah menjadi harapan Anda dalam melakukan sesuatu. Tentunya dengan didasarkan kepada dua hal diatas. Impian ini akan merupakan BAHAN BAKAR Anda dalam meraih mimpi Anda.
  • I Have A Plan
Aku Memiliki Perencanaan
Setelah Anda memiliki ketiga hal diatas, maka yang HARUS Anda lakukan adalah membuat suatu perencanaan. Perencanaan ini bertujuan sebagai pemandu arah / kompas. Melangkah tanpa rencana akan membuat kita melangkah dengan membabi buta, menghabiskan terlalu banyak energi.
  • I’m Doing It
Aku Melakukannya
Semua hal diatas tidak akan mungkin Anda dapatkan jika Anda DIAM SAJA….. ANDA HARUS BERGERAK….!!!! Anda pernah mendengar ini…? “IMAN / KEYAKINAN TANPA PERBUATAN ADALAH MATI”.
LAKUKAN….!!!
Lakukan dengan keempat hal diatas


Dalam menerapkan hal diatas jangan sampai terbalik urutannya. Jika Anda bisa untuk menerapkan semua itu, Tuhan pasti menyertai langkah Anda untuk menjadi seorang PEMENANG…..

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya

cinta kasih seorang IbuDalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : "Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : "Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu ! " Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

Disadur dari http://www.kidung.com/artikel/delapan_kebohongan.htm

Senin, 28 Desember 2009

Pernahkah terpikir oleh kita....?

Terkadang, kita melihat teman kita atau bahkan mungkin kita sendiri mengalami hal yang dinamakan "CUMI" atau CUcah MIngkem.... Hehehehe.....

Namun sebenarnya, ada terapi sederhana yang bisa kita gunakan untuk mengatasi hal itu. Yaitu dengan kita menghisap permen tetapi yang keras, jangan yang empuk. Tapi dengan catatan, permen yang keras itu jangan dikunyah. Kok bisa ya...????

Hal itu sederhana, jika kita sedang menghisap permen yang empuk, maka kita akan cenderung menjadi CUMI, membuka bibir kita karena kita mengunyah. Tetapi jika kita menghisap permen yang keras (dengan tidak kita kunyah) maka kita cenderung untuk menutup kedua bibir kita, karena jika kita membuka bibir kita, maka lantai dibawah kita akan kebanjiran air liur kita....Hahahahaha.....

Tetapi dalam memilih permen, tentu saja kita harus mengkonsumsi permen yang sugar free (biar resiko diabetes menjadi kecil). Dan tentu juga yang low fat (rendah lemak) serta yang memiliki ukuran besar, jangan yang kecil (untuk menghindari kita mengunyah permen tersebut). Akan lebih baik jika permen yang kita pilih mengandung suplemen yang berguna untuk tubuh kita.

Jadi dari hal yang simple seperti ini akan membiasakan kita untuk mengubah kebiasaan buruk kita, yaitu CUMI.....

Selamat Mencoba.......

Selasa, 22 Desember 2009

Semuanya Indah dan Tepat pada Waktu-Nya

Ada satu kisah, ada sebuah sapu tangan yang merupakan warisan turun temurun. Sapu tangan itu berwarna putih bersih. Suatu saat, sapu tangan itu dipakai bermain oleh salah seorang cucu yang mewarisi sapu tangan tersebut, dan sapu tangan itu menjadi kotor karena terkena tinta.

Sang cucu ini pun menjadi kebingungan karena sudah berbagai upaya dia lakukan untuk menghilangkan tinta ini dan tetap tidak berhasil. Ditengah kebingungan yang dia alami, kemudian dia duduk, diam, merenung, dan kemudian berdoa...... Ditengah-tengah dia berdoa, dia mendapatkan suatu hikmat untuk membawa sapu tangan itu kepada seorang pelukis.

Kemudian cucu ini membawa sapu tangan itu kepada seorang pelukis, dan disana dia menyerahkan sapu tangan itu kepada pelukis itu. Dengan penuh kesabaran, anak ini menyerahkan sepenuhnya kepada pelukis itu. Lama anak ini menunggu pelukis itu menyelesaikan lukisan pada sapu tangan itu.

Setelah sekian lama dia menunggu, sapu tangan itu selesai juga. Anak ini menjadi sangat kaget. Dia tidak lagi melihat titik-titik noda lagi, tetapi dia melihat sebuah keindahan yang belum pernah dia lihat. Bahkan yang tadi berupa noda sekarang ini menjadi bagian dari keindahan tersebut. Anak ini menjadi senang sekali karena sapu tangan itu kembali memiliki nilai keindahan.

Dari kejadian diatas, dapat kita ambil hikmah bahwa pada saat kita lahir, kita merupakan sebuah kain yang putih dan memiliki noda asal ( baca = dosa asal). Namun seiring perjalanan hidup kita, noda dalam diri kita menjadi semakin banyak. Itulah kenyataan yang terjadi.

Namun pada saat kita mau menyerahkan hidup kita yang penuh noda ini kepada Tuhan, maka Tuhan, Dia yang Maha melukis segalanya, Dia akan menjadikan noda-noda yang ada dalam kain kehidupan kita itu menjadi suatu bagian lukisan yang indah dalam hidup kita. Namun kadang kita tidak sabar menantikan lukisan Tuhan dalam kehidupan kita. Kita menuntut kepada Tuhan untuk Dia segera menyelesaikan lukisan menurut waktu kita. Kita sering men-deadline Tuhan dalam menyelesaikan "lukisan-Nya".

Biarkanlah Tuhan menyelesaikan lukisan kehidupan kita menurut waktu-Nya.
Semua akan indah dan tepat pada waktu-Nya.
Bagian kita adalah berusaha dan berserah penuh, seperti anak kecil diatas yang tanpa bertanya, namun dengan yakin menunggu lukisan tersebut selesai.

Rabu, 09 Desember 2009

Minuman Soda? Jauh-jauh Deh…

Kebanyakan orang sudah tahu bahwa mengkonsumsi terlalu banyak minuman soda akan memberikan kontribusi yang besar pada membesarnya ukuran pinggang. Tapi tahukah Anda bahwa sebuah penelitian menunjukkan minuman soda juga memberikan kontribusi kepada kemerosotan mental?

Tingginya kadar gula disinyalir sebagai faktor resiko berkembangnya obesitas dan diabetes tipe II. Juga terdapat hubungan antara diabetes tipe II dengan resiko penyakit Alzheimer yang belum dapat dipahami sepenuhnya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry menunjukkan bahwa minuman soda dengan kadar gula yang tinggi sebenarnya dapat menimbulkan penyakit Alzheimer. Para peneliti menggunakan tikus yang memiliki mutasi gen seperti yang ditemukan pada kasus Alzheimer pada manusia. Dan penelitian ini menunjukkan bahwa tikus tersebut menjadi sangat rentan terserang penyakit dementia (kepikunan).

Para peneliti menggunakan tikus-tikus ini untuk melihat apakah jika mereka diberikan minuman soda yang mengandung gula (setara dengan minuman soda pop) akan mengembangkan Alzheimer lebih cepat daripada tikus yang hanya diberikan air? Dan jawabannya adalah ya.

Pertama, tikus yang diberikan air soda menunjukkan tanda-tanda berkembangnya diabetes tipe II. Berat badan mereka bertambah, kolesterol meningkat dan berkembangnya daya tahan terhadap insulin.

Kedua, tikus yang meminum air soda berkadar gula menunjukkan peningkatan tanda-tanda dari kepikunan, dengan berkurangnya kemampuan untuk belajar dan mengingat sesuatu; dan menunjukkan banyak perubahan dari otak secara fisik terkait dengan berkembangnya penyakit Alzheimer.

Belum dapat dipastikan apakah kenaikan dari tanda-tanda dementia Alzheimer pada tikus yang diberikan air soda secara langsung disebabkan oleh minuman tersebut atau karena peningkatan jumlah kalori secara keseluruhan. Karena tikus yang diberikan soda menunjukkan peningkatan kadar kalori sampai 15% bila dibandingkan dengan tikus yang hanya diberikan air. Dalam beberapa kasus, studi ini menggarisbawahi keseluruhan hubungan antara asupan gizi buruk dengan resiko Alzheimer.

Pada kenyataannya, kajian yang telah dirangkum sebelumnya menunjukkan minuman soda yang mengandung kadar gula tinggi menunjukkan peningkatan stres dan juga peningkatan resiko Alzheimer.

Tikus yang digunakan dalam penelitian ini memang memiliki kecenderungan untuk Alzheimer dan minuman soda justru mempercepat peningkatan kecenderungan itu. Sangat menarik untuk mengetahui bahwa tikus yang normal menunjukkan penurunan yang kognitif akan kecondongan penyakit dalam perawatan ini.

Bagaimanapun juga penelitian ini harus dikaji lebih lanjut, terutama jika ada riwayat penyakit Alzheimer di antara anggota keluarga yang mungkin sudah membawa kecenderungan itu.

Semua hal memang mengandung resiko. Apapun yang menjadi pilihan Anda untuk Anda konsumsi akan memberikan efek terhadap suatu penyakit, apakah itu menjadikan lebih baik atau semakin buruk. Beberapa makanan akan mengurangi resiko itu, makanan lain justru meningkatkannya.

Pertanyaannya adalah seberapa besar resiko yang masih dapat Anda tanggung? Jika resiko yang harus ditanggung dapat berkurang 2, 3 atau bahkan sampai 10 kali lipat, Anda harus mempertimbangkannya dengan serius.

Sayangnya, tidak ada cukup data untuk memberikan angka pada banyak pilihan hidup yang telah dibuat. Tapi untuk beberapa hal yang begitu mudah untuk dilakukan, mengapa tidak dilakukan? Menghentikan mengkonsumsi minuman bersoda adalah salah satunya. Sering mengkonsumsi minuman soda adalah sebuah kebiasaan dan hal itu dapat dihilangkan dalam waktu yang singkat.

Data yang ditunjukkan melalui penelitian ini sangat jelas bahwa minuman soda dapat meningkatkan resiko akan berbagai macam penyakit. Jika Anda peminum soda sejati, membuat satu perubahan dapat membuat perbedaan yang signifikan bagi masa depan otak dan tubuh Anda.


Disadur dari http://www.jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=090714155049

Sikap Optimis Manyehatkan Anda

Memang benar ada ungkapan yang mengatakan bahwa dari pikiran yang sehat akan melahirkan tubuh yang sehat. Berpikir positif adalah hal yang harus Anda lakukan.

Sama seperti penelitian yang dilakukan di University of Pittsburgh yang menyebutkan bahwa orang yang gembira akan membawa harapan yang lebih baik. Dari penelitian ini membuktikan bahwa sikap optimistis dapat mengurangi resiko serangan jantung.

Studi ini dilakukan terhadap 97.000 perempuan Amerika yang telah memasuki masa menopause selama lebih dari delapan tahun. Hasilnya adalah mereka yang memiliki rasa optimis yang besar 9 persen lebih rendah terkena serangan jantung dan14 persen lebih rendah terhindar dari kematian.

"Kebanyakan bukti menunjukkan bahwa tingkat kenegatifan yang lebih tinggi dan terus-menerus berbahaya bagi kesehatan," kata Dr Hilary A Tindle, ahli penyakit dalam di University of Pittsburgh Medical Center.

Mulai saat ini tetap berpikir positif lah supaya setiap tindakan Anda akan mencerminkan hal yang positif. Hati yang gembira adalah obat!


Disadur dari http://www.jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=090827151253

Memaafkan..Yes or No?!

“Baik untuk memaafkan, lebih baik lagi melupakan.” - Robert Browning

Pernyataan ini mungkin seringkali mampir di telinga Anda. Tetapi pada kenyataannya butuh kekuatan ekstra untuk mengambil satu langkah awal untuk memaafkan seseorang. Apalagi seseorang yang menyakiti itu adalah rekan terdekat.

Jurnal ilmiah EXPLORE (The Journal of Science and Healing), edisi Januari/Febuari 2008, Vol. 4, No. 1 menurunkan rangkuman berjudul “New Forgiveness Research Looks at it’s Effect on Others” (Penelitian Barutentang Memaafkan Mengkaji Dampaknya pada orang lain).

Telah ditemukan banyak sekali bukti bahwa sikap memaafkan itu sangat berpengaruh kepada kesehatan seseorang dan juga kepada orang yang dimaafkan.

Ada perbedaan gambar otak orang yang memaafkan dan yang tidak memaafkan menurut hasil penelitian pencitraan otak seperti tomografi emisi positron dan pencitraan resonansi magnetic fungsional.

Orang yang tidak memaafkan cenderung mengalami penurunan fungsi kekebalan tubuh dan gangguan aktifitas hormon. Hal ini dikarenakan orang yang tidak memafkan dapat disamakan dengan orang yang sedang marah dan stress sehingga yang ada adalah emosi negatif yang menutupi emosi positif.

Selain itu orang yang tidak memaafkan beresiko terkena penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. Sikap tidak memaafkan ini ternyata memicu gangguan pada sistem kerja aliran darah otot jantung, sehingga si pendendam ini kehilangan pengendalian diri dan membuatnya menjadi lebih agresif.

Ternyata memaafkan adalah obat sederhana yang mampu mengobati banyak penyakit dan menjadikan kita pribadi yang lebih sehat lahir dan batin. Semuanya kembali kepada keputusan Anda apakah mau memaafkan atau tidak. (Y)

Disadur dari http://www.jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=091110110209

Rahasia Penciptaan Ayah

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya,
tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk,
disertai suara batuk-batuknya.

Anak wanita itu bertanya pada ayahnya:
‘Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yangkian hari kian terbungkuk ?’ Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnyasedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : ‘Sebab aku Laki-laki.‘ Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman : ‘ Aku tidak mengerti.’

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan :

‘Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki.’
Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :
‘Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhandan rasa sakit ?’

Ibunya menjawab: ‘Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.’
Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi.
Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali.
Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.
‘Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. ‘

‘Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. ‘

‘Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia
mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. ‘

‘Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup
kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya.’

‘Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. ‘

‘Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara.’

‘Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi.’

‘Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia &
BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. ‘

‘Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat.’

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh.
Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa,
ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh
dan mencium telapak tangan Ayahnya. ‘ AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH.’

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah… With Love to All Father ‘

JIKA KAMU MENCINTAI Ayah mu / sekarang merasa sebagai AYAH SAPAIKANLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DIDUNIA INI DAPAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI AYAHNYA & Dan Mencintai Kita Sebagai Seorang Ayah ‘.

Note: Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya…. ……… ……… ……… …..

Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik buat keluarga kita…….. ……… ………



Disadur dari http://malangoke.wordpress.com/2008/08/13/rahasia-penciptaan-sang-ayah/

Lagu Rohani

Lagu dibawah ini sengaja diedit dengan menurunkan kualitas suara dan ditujukan hanya sebagai pembelajaran. Jika menginginkan kualitas suara yang lebih baik, silakan untuk membeli CD/DVD Originalnya.
Trim's

1. Maria Shandy - Dia Mengerti
http://www.ziddu.com/download/953607/02.MariaShandi-DiaMengerti.mp3.html

2. Lebih dari Nafasku
http://www.ziddu.com/download/1474315/LebihDariNafasku.mp4.html

3. Aku Jatuh Cinta
http://www.ziddu.com/download/959055/AkuJatuhCinta.mp3.html